Saturday, August 10, 2013

Percantik Rumah Dengan Kaca Seni

Penggunaan komponen kaca seni atau art glass  yang tepat pada desain arsitektur rumah akan memberi warna tersendiri dan memberi kesan rumah mewah dan eksklusif | Indonesian Stained Glass.





Penggunaan dekorasi seni kaca hias atau art glass, telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu dan mendominasi karya-karya desain arsitektur bangunan mewah dan kuno di Eropa, Ini jelas terlihat pada pada warisan bangunan-bangunan klasik di Eropa, seperti puri para bangsawan, istana kerajaan, Gereja maupun rumah-rumah mewah klasik.


www.eztuglass.com, 
Jl Biak 20-22, Jakarta Pusat
Tlp: 021-63856386, Fax: 021-63858383
Email: marketing1@eztuglass.com


Seiring dengan perkembangan jaman, art glass atau kaca seni, kini juga banyak digunakan pada gedung perkantoran moderen, Masjid, Gereja dan rumah ibadah lainnya, serta perumahan kelas menengah.


Seni kaca lukis, kaca patri atau art glass bisa diibaratkan seperti dasi pada pakaian resmi atau setelan jas. Sebuah setelan jas bisa terlihat seperti setelan jas mewah nan anggun yang berharga mahal jika dikombinasikan dengan dasi yang tepat, tanpa perlu menggunakan aksesoris lainnya, cukup dengan hanya memakai dasi yang tepat!





Jadi sebenarnya bagi orang yang mengerti betul desain arsitektur dan dekorasi rumah, untuk menjadikan rumah terlihat mewah dan eksklusif, cukup hanya menambahkan dekorasi kaca seni pada rumah, tanpa harus memasang embel-embel ornamen-ornamen rumah lainnya yang hanya memboroskan anggaran.


Sebagai pelopor industri kaca seni dan art glass di Indonesia sejakt tahun 1980 an, EZTUGLASS ART1981 telah berpengalaman menghias berbagai bangunan, gedung, gereja, masjid maupun rumah diseantero Indonesia.


Bahkan bukan hanya itu, Eztuglass juga telah mengokohkan diri sebagai eksportir art glass, sekaligus produsen kaca seni terbesar se-Asia Tenggara yang telah mengeksport berbagai produk art glass, stained glass, melton glass dan berbagai produk kaca lainnya ke manacanegara, yang membentang dari daratan Asia hingga ke Amerika dan Eropa yang justeru pada awalnya menjadi pelopor industri art glass.


Kini seiring dengan pesatnya permintaan di dalam negeri, Eztuglass yang dahulu hanya melayani pembelian partai dari toko kaca, grosir kaca maupun kontraktor, kini juga melayani Pembelian Retail langsung kepada konsumen.




Dengan dukungan teknologi tinggi, bisa dipastikan semua produk art glass di Eztuglass menggunakan standar kualitas eksport Eropa sebagai acuan quality control perusahaan.


Ratusan ribu desain kaca seni, kaca arsitektur, kaca patri dan berbagai produk art glass lainnya tersedia lengkap di Eztuglass. Perlu juga di catat, Eztuglass hanya memproduksi kaca seni


www.eztuglass.com, 
Jl Biak 20-22, Jakarta Pusat
Tlp: 021-63856386, Fax: 021-63858383
Email: marketing1@eztuglass.com


Apapun produk kaca seni dan aneka produk art glass lainnya yang anda butuhkan, jangan ragu segera hubungi kami, sekaligus anda bisa berkonsultasi lebih jauh dengan staf ahli kami untuk dekorasi yang sesuai dengan desain rumah anda.


Sebagai catatan dan bahan pertimbangan anda, Eztuglass sejak tahun 1980 an telah dikenal bukan hanya sebagai eksportir dan importir berbagai art glass dengan teknologi tinggi, namuj juga tercatat sebagai produsen dan supplier art glass terbesar di Asia Tenggara.


Jadi dipastikan bahwa semua produk aneka kaca Eztuglass telah memenuhi standar internasional dengan kualifikasi standar eksport di Eropa, dari mulai kaca hias, kaca patri, kaca seni serta ratusan produk art glass lainnya yang telah disesuaikan dengan harga lokal yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, tanpa mengurangi mutu produknya.

Sunday, July 28, 2013

Eztuglass, Tel. 021-63856386 supplier kaca patri terbesar di Asia Tenggara

Eztuglass dikenal sebagai pelopor industri art glass dan kaca patri pertama di Indonesia sejak 1980 an.






Pada era 80 an boleh dibilang belum ada satupun produsen kaca di Indonesia yang memproduksi macam-macam jenis kaca patri, kaca hias, apalagi stained glass yang diolah dengan teknologi tinggi. Lagipula pada saat itu tercatat hanya ada beberapa produsen kaca di Indonesia yang kebanyakan industri kaca tersebut terpusat di Jabotabek.





Pada tahun 1980 an semua produk kaca patri, kaca hias, kaca arsitektur, kaca lukis maupun berbagai jenis art glass lainnya, masih di impor dari negara-negara Eropa yang tentu saja sangat mahal harganya dan hanya digunakan pada bangunan dan rumah-rumah mewah saja. Disamping itu pada era 80 an, kaca patri juga dianggap sebagai elemen hiasan rumah kuno. Sedangkan kaca rayban pada saat itu justeru sedang tren digunakan sebagai komponen rumah dan bangunan.


Meski bagi sebagian orang, industri kaca patri dianggap kuno, namun bagi Eztuglass yang hadir pada era tersebut justeru beranggapan sebaliknya dan mulai memproduksi kaca patri dengan teknologi tinggi dan rajin mengikuti berbagai pameran kaca hias, art glass, kaca arsitektur, kaca lukis dan sebagainya diberbagai negara. Karena ini adalah segmen pasar unik yang tidak banyak digarap oleh produsen kaca lainnya, karena memerlukan teknologi tinggi, investasi yang cukup besar, serta pangsa pasar yang terbatas pada kalangan menengah ke atas saja, sehingga para produsen kaca lokal tidak tertarik untuk menggarapnya  


Namun bila dicermati, sesungguhnya berbagai komponen kaca patri tersebut bisa diibaratkan seperti dasi mahal pada setelan jas yang akan membuat seseorang terkesan berbeda, bercita rasa tinggi dan sangat ekslusif. 


Coba saja bandingkan, rumah yang menggunakan ornamen kaca, seperti art glass, stained glass, kaca patri dan sebagainya akan memberi kesan rumah mewah yang eksklusif dan mahal bagi penghuninya. 


www.eztuglass.com, Jl. Biak 20-22
Jakarta Pusat 10150
Tel. 021-63856386 Fax. 021-63858383
Email: marketing1@eztuglass.com


Seiring dengan perkembangan jaman, kini industri kaca patri juga sudah mulai menjamur dimana-mana dengan menggunakan teknologi rumahan sederhana dengan mencat kaca dengan air brush pada permukaannya untuk menimbulkan efek warna atau gambar tertentu, yang banyak dikerjakan oleh pengrajin kaca lokal. Namun jangan salah, meski terlihat bagus dari luar, jenis kaca ini, mutunya sangat rendah dan mudah luntur hanya dalam hitungan bulan saja. 


Sebab tehnik sederhana ini hanya mencat kaca pada bagian luarnya saja, atau melapis kaca dengan stiker tertentu yang kemudian dilapis lagi oleh kaca bening pada bagian luarnya sehingga dari luar kaca terlihat seperti berwarna. Padahal seperti diketahui, secara kimia, cat tidak homogen dengan kaca, sehingga bila terpapar cuaca panas, dingin dan hujan akan mudah sekali luntur, bahkan bila digaruk dengan kuku sekalipun, kaca patri jenis ini akan mudah terkelupas.


Namun dengan teknologi tinggi yang dimiliki Eztuglass, kaca diproses dengan dengan mesin dan proses kimiawi tertentu untuk memberi warna-warni pada seluruh daging kaca, sehingga sekalipun kaca itu dihancurkan berkeping-keping, semua daging dan lapisan kaca tetap berwarna. Art Glass semacam ini tidak akan luntur oleh cuaca hingga ratusan tahun, bahkan selamanya, karena memang semua daging kaca tersebut memiliki warna. 


Kaca yang bermutu tinggi inilah yang membedakan kaca hias yang diproduksi dengan teknologi teknologi sederhana.
   
Teknologi tinggi pengolahan kaca seperti ini yang digunakan pada kaca dome, kaca gereja, kaca masjid, art glass, stained glass, kaca lukis dan kaca arsitektur.


Jadi bila anda membutuhkan aneka kaca hias yang bermutu tinggi dan dikerjakan dengan teknologi canggih untuk mempercantik rumah atau bangunan, sebaiknya pilihlah kaca jenis ini. Karena sangat disayangkan jika anda hanya hanya berpatokan pada harga kaca murah untuk menghias rumah, maka bisa dipastikan kaca yang berharga murah tersebut memang kaca murah yang dikerjakan dengan teknologi sederhana dan mudah luntur akibat cuaca hanya dalam beberapa bulan saja dan malah akan terlihat lebih buruk, pada saat kaca tersebut mulai luntur akibat cuaca, padahal tidak sedikit dana yang sudah dikeluarkan.


Bila anda adalah kontraktor, supplier kaca, toko kaca, pengurus Gereja, pengurus Masjid, atau pemilik rumah pribadi sekalipun, apapun kebutuhan kaca dan produk turunan kaca lainnya -- seperti kaca Masjid, kaca Gereja, kaca Dome, art glass, stained glass, Melton Glass dan sebagainya, percayakan saja pada kami, produsen aneka kaca sejak tahun 1980 an, dengan koleksi mencapai puluhan ribu desain kaca. Bukan hanya itu, selain sebagai eksportir kaca terbesar di Asia Tenggara hingga saat ini, lebih dari 60 persen produk kaca Eztuglass telah diekspor ke mancanegara, dari mulai negara-negara di Asia, Eropa dan Amerika.


Mengenai masalah harga kaca, anda tidak perlu risau, karena Eztuglass satu-satunya produsen dan supplier kaca eksport bermutu tinggi dengan harga lokal.


Info lebih lanjut hubungi

www.eztuglass.com, Jl. Biak 20-22
Jakarta Pusat 10150
Tel. 021-63856386 Fax. 021-63858383
Email: marketing1@eztuglass.com


Anda membutuhkan konsultasi desain ? Segera hubungi kami, staff professional Eztuglass akan segera melayani anda.

Tuesday, April 30, 2013

Eztu Glass Pelopor industri kaca artistik pertama di Indonesia

Pelopor industri kaca artistik pertama di Indonesia Eztu Glass telah mengekspor produknya hingga ke mancanegara | Stained Glass Panels


  Kaca Artistik EztuGlass  

Peran Brian Yaputra, sosok pendiri Eztuglas yang juga tercatat sebagai salah seorang perintis dan pelopor industri kaca di Indonesia sejak tahun 1980 an. Saat ini produk kaca Eztuglass sangat beragam, dari mulai kaca rumah, kaca gedung sampai kaca artistik atau yang dikenal sebagai stained glass yang dibuat dengan teknologi tinggi. 


Bukan hanya itu, saat ini hampir semua produk kaca Eztuglass telah di ekspor ke berbagai negara dari mulai Asia, Eropa hingga ke Amerika Serikat. Bahkan konon kabarnya banyak para buyer dari Eropa dan Amerika Serikat rela mengantri untuk mendapatkan produk-produk stained glass, stained glass domes dan art decorative glass produksi pabrikan kaca milik Pak Brian Yaputra tersebut.  


Malah yang lebih membanggakan lagi beberapa produk stained glass dan kaca artistik dari Eztuglass telah di pajang di museum Navy Pear, Chicago, Amerika Serikat, yang merupakan museum kaca Internasional berkelas dan bermutu tinggi dari seluruh dunia. Dimana dari ribuan industri kaca di seluruh dunia hanya sedikit sekali yang terpilih produknya untuk dipamerkan di museum Navy Pear, Chicago, Amerika Serikat. 

Eztuglass telah membuktikan diri sebagai produsen kaca papan atas pada industri kaca dunia. Tidaklah berlebihan bila Kementerian Perdagangan pada tahun 2011 lalu di ajang bergengsi pameran “Glasstech Asia 2011” di Jakarta, disebutkan bahwa Indonesia akan memainkan peran penting dalam industri kaca global, karena sudah sedemikian pesatnya perkembangan teknologi kaca di Indonesia.


 Sementara itu untuk di dalam negeri, nama Eztuglass sudah dikenal identik dengan produk kaca bermutu tinggi yang mayoritas produknya telah digunakan oleh puluhan gedung pencakar langit yang ada di Jakarta, dan berbagai daerah lainnya.

Indikasi dugaan korupsi di Jamkesmas negara dirugikan 4,61 triliun

Indikasi dugaan korupsi di Jamkesmas dan Jamkesda akibat ketidak patuhan terhadap perundangan-undangan yang merugikan keuangan negara Rp 4,61 triliun | Indonesian Stained Glass


  Dugaan korupsi di Jamkesmas


Ketua BPK, Hadi Poernomo menemukan 2.944 kasus dengan nilai yang cukup fantastis yaitu Rp 4,61 triliun, "Dari hasil pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu," terang Ketua BPK yang menyerahkan hasil pemeriksaan keuangan semester ke II, tahun 2012 lalu di DPR. 


Termasuk di dalam kerugian negara tersebut juga berasal dari KKS (Kontark Kerja sama) pengolahan minyak dan gas alam.   Sementara itu dalam laporannya, dari 33 Provinsi, BPK menyimpulkan banyak kelemahan yang terjadi terkait dengan data base yang akurat menyangkut data kemiskinan masyarakat yang masih belum mendapat pelayanan kesehatan yang dibiayai oleh anggaran negara tersebut.    


Menurut Ketua BPK karena belum adanya kesuaian data base dalam program Jamkesmas dan Jamkesda, maka penggunaan dan penyaluran dananya belum sesuai dengan pedoman yang merujuk pada pelaksanaan Jamkesmas tahun 2010 dan 2011. 


Kelemahan ini, jelas menghambat tujuan pelaksaan program untuk membantu rakyat miskin sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945.    


Sementara dari sisi pendapatan negara, BPK menemukan indikasi banyak penerimaan negara yang berkurang akibat sistim bagi hasil dengan kerugian mencapai Rp 373,48 miliar dan 50 kasus terkait. 



Sumber:  Jakarta Media News